FILOSOFI LOGO SDN KARTASURA 06
BENTUK
Lambang sekolah berbentuk PERISAI SEGI LIMA dengan warna dasar hijau, berisikan:
Simbol TIGA BINTANG emas masing-masing bertuliskan huruf (S,I,X) diatas tulisan melengkung
SEKOLAH DASAR NEGERI berwarna kuning;
BUKU TERBUKA warna putih, PENA berwarna emas tegak berdiri diatas buku, SILUET DUA
TANGAN TERBUKA dengan SIMBOL ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN diatasnya, OBOR API
DENGAN 3 LIDAH API berwarna merah diatas pena; kesemuanya diapit motif SAYAP BURUNG
MENGEMBANG berwarna putih;
PITA MERAH MELENGKUNG dengan tulisan KARTASURA berwarna kuning di bawah, dan;
Tulisan angka enam (06) berwarna kuning diatas simbol sayap burung mengembang.
MAKNA BENTUK DAN ISI / SIMBOL LAMBANG SEKOLAH
PERISAI SEGILIMA mengandung makna pengabdian bidang
pendidikan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
TIGA BINTANG masing-masing bertuliskan huruf (S,I,X); bintang
melambangkan cita-cita yang tinggi, SIX juga merupakan kata berbahasa
inggris yang berarti enam (6), sebagai identitas sekolah; mengandung
makna 3 cita-cita dalam mencetak generasi bangsa yang Santun, ber-Iman
dan Xtra-smart. Sejalan dengan visi SD Negeri Kartasura yaitu "Unggul
Dalam Prestasi Berdasarkan Iman & Taqwa, Mengembangkan Imtek Dalam
Berbudaya Dan Berkarakter Bangsa"
SAYAP BURUNG MENGEMBANG masing-masing berjumlah 5 (lima) helai
pangkalnya disatukan buku yang terbuka mengandung makna kehidupan
yang berkembang dinamis dan demokratis tetapi tetap berpegang pada
nilai-nilai lulur Pancasila dan mengedepankan Persatuan dan Kesatuan
dalam berpengetahuan.
BUKU TERBUKA mengandung makna sumber segala ilmu pengetahuan
yang luas.
PENA TEGAK mengandung makna ketajaman berfikir dalam berilmu.
Belajar adalah jiwa, belajar adalah hati dan belajar adalah tingkah laku.
SILUET DUA TANGAN TERBUKA DENGAN SIMBOL ANAK LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN DIATASNYA mengandung makna keterbukaan untuk
menerima segala unsur bangsa tanpa membedakan suku, agama, antar-
golongan dengan tetap menjunjung tinggi kesetaraan untuk mendapatkan
pengetahuan
OBOR API DENGAN 3 LIDAH BARA API mengandung makna semangat
tinggi dan pantang menyerah dari tricivitas akademika / 3 warga sekolah
(guru, murid, dan karyawan) dalam belajar, berkarya, dan mengabdi.
PITA MELENGKUNG di bawah mengandung makna kreatifitas dan inovasi
yang fleksibel seiring tuntutan perkembangan kemajuan jaman.
HURUF/TULISAN “SEKOLAH DASAR NEGERI” melengkung di atas
mengandung makna identitas sekolah dasar yang penuh dengan harapan
dan cita-cita untuk berprestasi tinggi.
HURUF/TULISAN “KARTASURA” di dalam pita melengkung di bawah
mengandung makna identitas wilayah kelurahan sekolah.
ANGKA BILANGAN "06" (ENAM) mengandung makna sekolah dengan
identitas nomor 6 (enam) dalam suatu wilayah kelurahan Kartasura .
MAKNA WARNA PADA BENTUK DAN SIMBOL LAMBANG SEKOLAH
WARNA DASAR HIJAU pada perisai mengandung makna segar-gembira,
kedamaian dan menyalakan harapan,
WARNA KUNING pada pena dan sayap mengandung makna ketenangan,
kesuksesan dan kehormatan, kemuliaan dan keagungan.
WARNA PUTIH pada tulisan dan buku mengandung makna ketulusan dan kesucian,
WARNA MERAH pada lidah api dan pita melengkung mengandung makna tekad
keberanian yang tinggi dan pantang menyerah,
-------------------------------------------------------------------------
ARTI DAN MAKNA LAMBANG SEKOLAH SD NEGERI KARTASURA 06 SECARA UTUH
“Sebagai Warga sekolah/Civitas Akademika SD Negeri Negeri Kartasura 06,
Kecamatan Kartasura, Kabupatan Sukoharjo yang bernaung dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang undang Dasar 1945. Belajar, berkarya, mengabdi, menuntut dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hidup berkembang secara dinamis, demokratif, kreatif, inovatif, dan fleksibel
dengan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Pancasila dan selalu
mengedepankan persatuan dan kesatuan guna mencapai cita-cita luhur dan mulia, mencetak generasi yang santun, iman dan cerdas yang dilandasi oleh jiwa
yang tulus dan suci, tekad yang teguh dan semangat pantang menyerah dalam situasi kondisi yang kondusif, damai dan sejahtera”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar